1.
Dhika Latiani P (03.14.3370)
2.
Eka Yuni K (03.14.3373)
3.
Hartini (03.14.3380)
4.
Marita Sari (03.14.3390)
5.
Nurul hikmah (03.14.3397)
6.
Ratna Setyaningsih(03.14.3400)
7.
Rofik Setyawan (03.14.3402)
8.
Rohmi Ika J (03.14.3403)
9.
Widya Irpani S (03.14.3415)
Kelas B.RS 1
Manajemen Administrasi Yogyakarta
Konsentrasi Manajemen Administrasi Rumah Sakit
2014/2015
Konsentrasi Manajemen Administrasi Rumah Sakit
2014/2015
Cover.................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................. ii
Kata Pengantar.................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan............................................................................................. 1
A.
LatarBelakang.......................................................................................... 1
B.
RumusanMasalah..................................................................................... 2
C.
Tujuan....................................................................................................... 2
D.
Masalah.................................................................................................... 2
BAB II Pembahasan............................................................................................ 3
A.
PengertianLingkungan Kantor................................................................. 3
B.
Asas Tata Ruang Kantor.......................................................................... 3
C.
Faktor-FaktorLingkunganKerjaFisik........................................................ 5
D.
StandarRuang Kantor ............................................................................ 12
E.
Bentuk-Bentuk Tata Ruang Kantor........................................................ 14
BAB III Penutup................................................................................................ 18
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala pujisyukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tepat waktu.
Dalam pembuatan makalah ini saya menyadari bahwa tanpa bimbingan dari berbagai pihak,
saya akan mengalami banyak kesulitan.
Maka perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih kepada:
- H. Mochamad Rofik, ST.,M.M, selaku Ditektur AMA Yogyakarta
- Suliantoro, SE.,M.M, selaku Dosen Wali kelas B/RS/I
- Yuliansyah,.S,Pd,selaku Dosen matakuliah Manajemen Administrasi Perkantoran
- Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doanya
- Teman-teman yang bekerjasama dalam menyelesaikan proposal ini
- Serta semua pihak yang mendukung baik secara materil maupun non materil.
Saya menyadari bahwa makalah yang
saya buat masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat saya harapkan dari pembaca demi kesempurnaan proposal ini.
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Yogyakarta, 27Desember 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Di dunia perkantoran, Lingkungan kantor merupakan salah satu hal yang penting karena dapat mempengarungi
kedinamisan suatu tempat dan produktivitas sebuah organisasi. Oleh sebab itu Lingkungan
kantor direncanakan dengan desain yang sedemikian rupa sehingga tempat kerja menjadi nyaman dan efisien bagi pegawai kantor.
Selain Lingkungan kantor sebagai penjelasan ruang secara efektif, Lingkungan
kantor juga mampu memberi kepuasan kepada pegawai. Lingkungan kantor pun mampu
menjelaskan suatu proses penentuan kebutuhan akan ruang dan juga penggunaan
ruang secara terperinci, sehingga membuat kerja berlangsung secara efektif dan
efisien.
Dalam melaksanakan tata usaha, suatu faktor
penting yang turut menentukan kelancaran ialah penyusunan tempat kerja dan alat
perlengkapan kantor dengan sebaik-baiknya. Penyusunan alat-alat kantor pada
letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan
bekerja bagi para pegawai disebut tata ruang perkantoran.
Tata ruang kantor merupakan hal penting dalam manajemen perkantoran. Tata ruang kantor yang baik akan memberikan banyak keuntungan atau manfaat bagi organisasi yang bersangkutan di dalam menyelaesaikan pekerjaan. Tata ruang kantor yang baik juga akan memberikan penyempurnaan tugas-tugas kantor dan akibatnya mekanisme kerja dapat berjalan dengan lancar. Kondisi tempat kerja yang menyenangkan dapat meningkatkan semangat kerja, oleh karena itu dalam menciptakan kondisi tempat kerja yang menyenangkan perlu direncanakan penataan ruangan yang baik.
Tata ruang kantor merupakan hal penting dalam manajemen perkantoran. Tata ruang kantor yang baik akan memberikan banyak keuntungan atau manfaat bagi organisasi yang bersangkutan di dalam menyelaesaikan pekerjaan. Tata ruang kantor yang baik juga akan memberikan penyempurnaan tugas-tugas kantor dan akibatnya mekanisme kerja dapat berjalan dengan lancar. Kondisi tempat kerja yang menyenangkan dapat meningkatkan semangat kerja, oleh karena itu dalam menciptakan kondisi tempat kerja yang menyenangkan perlu direncanakan penataan ruangan yang baik.
- Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud
lingkungan kantor?
2.
Bagaimana asas
dalam tata ruang kantor?
3.
Apa saja factor
yang mempengaruhi lingkungan kerja fisik?
4.
Bagaimana standar
ruang kantor?
5.
Bagaimana bentuk-bentuk tata ruang kantor?
- Tujuan
1.
Agar dapat
mengetahui tentang lingkungan kantor.
2.
Untuk mengetahui
asas dalam tata ruang kantor.
3.
Agar dapat
mengetahui factor lingkungan kerja fisik.
4.
Untuk mengetahui
standar ruang kantor.
5.
Untuk mengetahui bentuk-bentuk tata ruang kantor.
- Manfaat
Agar dapat bagaimana lingkungan
kantor yang baik sehingga dapat memberikan efektifitas dan efisiensi kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
LINGKUNGAN KANTOR
Lingkungan
fisik di mana karyawan bekerja sering mempengaruhi produktivitas dan kepuasan
kerja. Apabila karyawan tidak merasa nyaman terhadap lingkungan kerjanya, maka
hal itu akan mempengaruhi produktivitas kerja dalam organisasi tersebut, yang
apabila hal itu berlangsung lama akan menyebabkan banyak kerugian.
1.
Pengertian
lingkungan fisik kantor
Menurut
beberapa ahli :
a.
Lingkungan kerja
fisik adalah keseluruhan atau setiap aspek dari gejala fisik dan
sosial-kultural yang mengelilingi atau mempengaruhi individu. (Komarudin, 2002
: 142).
b.
Lingkungan kerja
fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat
mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan, misalnya
penerangan, suhu udara, ruang gerak, keamanan, kebersihan, musik dan lain-lain
(Alex. S. Nitisemito, 2002 : 183).
Berdasarkan
definisi tersebut dapat dinyatakan lingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu
yang ada di sekitar karyawan bekerja yang mempengaruhi karyawan dalam
melaksanakan beban tugasnya. Masalah lingkungan kerja dalam suatu organisasi
sangatlah penting, dalam hal ini diperlukan adanya pengaturan maupun penataan
faktor-faktor lingkungan kerja fisik dalam penyelenggaraan aktivitas
organisasi.
B.
ASAS
TATA RUANG KANTOR
Richard
Muthler mengemukakan 6 asas mengenai pokok tata ruang pabrik yang terbaik.
Walau asas asas diperuntukkan bagi tempat kerja yang tugasnya menghasilkan
suatu barang, namun dengan penyesuaian seperlunya dapatlah beberapa diantaranya
dijadikan dasar bagi tata ruang kantor. Beberapa asas itu diantaranya ialah :
a.
Asas mengenai jarak
terpendek Dengan tidak mengabaikan hal–hal khusus, suatu tata ruang yang
terbaik ialah yang memungkinkan proses penyelesaian sesuatu pekerjaan menempuh
jarak yang terpendek–pendeknya. Dalam hal ini garis lurus antara 2 titik adalah
jarak yang terpendek. Dalam menyusun tempat kerja dan menetapkan alat–alat
hendaknya asas ini dijalankan sejauh mungkin.
b.
Asas mengenai
rangkaian kerja Dengan tidak mengabaikan hal–hal khusus, tata ruang yang baik
adalah yang menempatkan para pegawai dan alat–alat kantor menurut rangkaian
yang sejalan dengan urut–urutan penyelesaian pekerjaan yang bersangkutan. Asas
ini merupakan bagian dari asas mengenai jarak terpendek. Menurut asas ini suatu
pekerjaan harus senantiasa bergerak maju dari permulaan dikerjakan sampai
selesai dikerjakan, tidak ada gerakan mundur atau menyilang. Hal ini berarti
bahwa jalan yang ditempuh harus selalu berbentuk garis lurus. Yang terpenting
ialah proses itu selalu mengarah maju ke depan menuju penyelesaian. Bentuknya
dapat berupa garis bersiku atau lingkaran atau berbentuk huruf L atau U.
c.
Asas mengenai
penggunaan segenap ruang Suatu tata ruang yang baik ialah yang mempergunakan
sepenuhnya semua ruang yang ada. Ruang itu tidak hanya yang berupa luas lantai
saja (ruang datar). Melainkan juga ruang yang vertikal ke atas maupun ke bawah.
Jadi di mana mungkin tidak ada ruagn yagn dibiarkan tidak terpakai
d.
Asas mengenai
perubahan susunan tempat kerja Dengan tidak mengabaikan hal–hal khusus, suatu
tata ruang yang terbaik ialah yang dapat diubah atau disusun kembali dengan
tidak terlampau sukar atau tidak memakan biaya yang sangat besar.
C.
FAKTOR-FAKTOR
LINGKUNGAN KERJA FISIK
Lingkungan
kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat
mempengaruhi dirinya didalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Faktor-faktor
lingkungan kerja fisik adalah sebagai berikut :
a.
Pewarnaan
Masalah warna dapat
berpengaruh terhadap karyawan didalam melaksanakan pekerjaan, akan tetapi
banyak perusahaan yang kurang memperhatikan masalah warna. Dengan demikian
pengaturan hendaknya memberi manfaat, dalam arti dapat meningkatkan semangat
kerja karyawan. Pewarnaan pada dinding ruang kerja hendaknya mempergunakan
warna yang lembut. Contoh pewarnaan ruang kantor :
·
Warna Putih
Warna putih adalah simbol kemurnian
dan rasa percaya diri. Warna ini sangat cocok dikombinasikan dengan warna emas
atau perak. Kombinasi dua warna ini dapat menciptakan ketenangan. Jadi, warna
ini boleh-boleh saja diaplikasikan untuk ruang kantor Anda agar Anda senantiasa
rilkes saat sedang mengerjakan tugas-tugas kantor Anda.
·
Warna Orange
Warna orange ini dapat meningkatkan
daya konsentrasi siapapun yang ada di dalam ruangan. Hebatnya lagi, warna ini
dapat menambah kreatifitas dan kerjasama para karyawan. Bagi Anda para penulis,
cocok sekali mengaplikasikan warna orange untuk ruangan Anda karena orange
dapat menciptakan ide menulis.
·
Warna Hitam
Pasti banyak orang yang mengira
warna hitam tidak cocok untuk ruang kantor karena tidak membawa energi positif
sama sekali. Anggapan ini tentu tidak benar. Warna hitam dapat menciptakan
energi yang berkaitan dengan kekuasaan, uang, dan kesuksesan apabila dikombinasikan
dengan warna logam seperti perak atau emas.
·
Warna Ungu
Sama seperti warna putih, warna ungu
dapat membawa energi yang bersifat menenangkan. Warna ini juga mampu mengatasi
masalah mental dan fisik. Warna ini cocok sekali untuk Anda yang mudah stress
atau marah karena pekerjaan di kantor. Anda dapat mengaplikasikan warna ungu
pada aksesoris ruangan atau dinding kantor Anda.
·
Warna Kuning
Warna kuning menandakan keramahan
dan keceriaan. Suasana yang ceria dan ramah mampu meningkatkan semangat Anda.
Dan juga warna ini dapat memberikan Anda kesan yang baik pada klien. Anda yang
sulit berfikir karena suasana kantor yang bising, Anda dapat mencoba warna
kuning untuk ruangan kantor Anda karena warna ini dapat membantu menjernihkan
pikiran Anda. Hindari penggunaan warna kuning yang terlalu cerah/ terang karena
dapat menimbulkan kecemasan.
·
Warna Biru, Merah, Dan Kastaye
Warna biru dapat memicu Anda untuk
rileks, tenang, dan damai, sedang warna merah adalah warna yang cebderung
diartikan agresif dan penuh semangat. Terakhir adalah warna kastanye. Warna
kastaye adalah warna yang sangat tepat bagi Anda yang sering memberikan
keputusan. Warna ini simbol stabilitas.
Warna
yang baik dipakai pada ruangan yang sempit adalah warna putih atau warna cerah,
karena dengan putih ruangan tersebut akan nampak lebih luas, bersih yang dapat
membantu pekerjaan yang memerlukan ketelitian. Di sini bukan warna saja yang
perlu diperhatikan, karena kombinasi warna yang salah dapat menimbulkan rasa
yang kurang menyenangkan bagi orang yang memandangnya. Rasa yang tidak
menyenangkan akan menyebabkan turunnya semangat kerja karyawan, masalah warna
bukan hanya pada dinding saja, namun juga warna mesin, peralatan dan bahkan
warna seragam yang dikenakan oleh karyawan.
b.
Penerangan
atau Pencahayaan
Pencahayaan
dapat mempengaruhi karyawan baik secara fisik maupun psikologi. Secara fisik,
tidak memadainya pencahayaan dapat meningkat kelelahan karyawan sebagai akibat
dari ketegangan mata yang berlebihan. Secara psikologis, hasil pencahayaan yang
tidak memadai dapat menyebabkan hilangnya semangat dan akhirnya menyebabkan
penurunan kuantitas dan kualitas kinerja karyawan.
1)
Karakteristik Sistem Pencahayaan
Sistem pencahayaan harus memiliki
karakteristik tertentu yang didefinisikan dengan baik, diantaranya dengan cara
sebagai berikut:
1.
mengukur efektivitas sistem pencahayaan.
2.
mengukur kuantitas cahaya pada permukaan kerja.
Sistem
pencahayaan terdiri dari beberapa jenis berikut:
-
Langsung. Dengan mengarahkan sekitar 90 hingga 100 persen dari pencahayaan ke
bawah ke permukaan tempat kerja untuk meminimalkan cahaya yang tersebar.
-
Semi langsung. Dengan pencahayaan 60 sampai 90 persen dari cahaya diarahkan ke
bawah.
-
Tidak langsung. Pencahayaan tidak langsung adalah sistem yang direkomendasikan untuk
sebagian besar jenis tugas kantor. Dengan pencahayaan tidak langsung, 90 sampai
100 persen dari cahaya pertama diarahkan ke atas. Cahaya kemudian menjadi
menyebar dan tercermin ke bawah ke area kerja.
-
Semi tidak langsung. Dengan pencahayaan setengah tidak langsung, 60 sampai 90 persen dari
cahaya diarahkan ke atas dan kemudian tercermin ke bawah.
-
General Diffuse. Sistem pencahayaan ini mengarahkan 40 sampai 60 persen dari cahaya
langsung ke permukaan kerja, dengan sisa cahaya yang dipantulkan ke bawah.
2)
Jenis Pencahayaan
Empat jenis pencahayaan kantor yang
umum digunakan adalah cahaya alami, neon, lampu pijar, dan pencahayaan debit
intensitas tinggi.
-
Cahaya alami
Cahaya
alami adalah sistem pencahayaan yang efisien. Selain efisiensi, cahaya alami
sering memberikan keuntungan psikologis bagi karyawan. Namun, cahaya alami
tidak mampu menembus sangat jauh ke daerah kerja. Pada hari-hari yang sangat
terang, intensitas cahaya alami harus dikendalikan.
-
Lampu Fluorescent
Lampu
fluorescent (lampu neon) terus menjadi jenis yang paling umum sumber cahaya di
gedung-gedung perkantoran.
-
Lampu Pijar
Lampu
pijar adalah jenis yang paling sering ditemukan di rumah. Hal ini juga dapat
digunakan secara efektif di kantor, meskipun lampu neon umumnya dianggap
sebagai lebih efisien. Lampu pijar menarik perhatian karena lebih hemat dan
efektif dalam hal jumlah cahaya yang dihasilkan dalam kaitannya dengan energi
yang dikonsumsi.
-
Lampu debit intensitas tinggi
Penggunaan
lampu debit intensitas tinggi untuk menerangi area kantor merupakan cara yang
cukup baru. Lampu ini pertama kali digunakan untuk penerangan jalan dan
stadion, karena menyediakan sistem pencahayaan yang sangat efisien.
-
Lampu sistem kontrol otomatis
Lampu ini
sekarang sudah mulai dipasang di kebanyakan kantor. Sistem ini memiliki dampak
positif pada energi pelestarian untuk mengurangi pengeluaran pembelian dalam
waktu yang relatif singkat. Beberapa sistem kontrol lampu otomatis memanfaatkan
teknologi komputer. Pada waktu yang telah ditentukan, cahaya secara otomatis
dihidupkan dan dimatikan.
c.
Udara
o Suhu Udara
Keseimbangan
suhu udara terjadi ketika tingkat kelembaban berada dalam kisaran yang tepat,
suhu kerja yang ideal di kantor adalah 68 derajat fahrenheit. Untuk menghemat
energi, suhu harus diturunkan beberapa derajat di musim dingin dan menaikkan beberapa
derajat di musim panas.
o Tingkat kelembaban udara
Untuk
kenyamanan maksimal, tingkat kelembaban kantor harus berkisar antara 40 dan 60
persen, dengan tingkat kelembaban optimal sekitar 50 persen. Tingkat kelembaban
berdampak pada tingkat suhu. Jika tingkat kelembaban berada dalam kisaran yang
telah direkomendasikan, suhu kantor dapat diturunkan di musim dingin dan
dinaikkan di musim panas sesuai dengan kenyamanan, dan sebaliknya.
o Sirkulasi Udara
Udara di
wilayah kerja, di mana banyak peralatan kerja yang menghasilkan penumpukan
panas, harus benar-benar diperhatikan sirkulasinya jika kualitasnya ingin
dipertahankan. Tanpa sirkulasi udara, suhu udara yang mengelilingi individu
cenderung meningkat, yang mengakibatkan ketidaknyamanan.
o Kebersihan udara
Perangkat
yang dirancang untuk membersihkan udara sekarang sedang di instal di
gedung-gedung perkantoran. Perangkat ini membersihkan udara dari kuman, debu,
dan kotoran. Kebersihan udara menjadi perhatian yang lebih besar. Salah satu
perangkat pembersih udara yaitu lampu ultraviolet yang berguna untuk membunuh
kuman dan bakteri, serta menghilangkan debu dan partikel lainnya. Dari alat
tersebutlah akan dapat diketahui polutan-polutan udara seperti asap rokok,
cerutu, dan pipa, dan zat beracun. Akhirnya keberadaan asap tembakau akan
selalu terdeteksi. Sebagian besar organisasi memang dengan cepat sedang
bergerak menuju lingkungan kerja bebas asap rokok.
d.
Keamanan
Keamanan
kantor menjadi bidang perhatian yang signifikan di banyak organisasi. Keamanan
memiliki dua dimensi: perlindungan fisik organisasi (seperti peralatan, mesin,
dan furnitur) dan perlindungan informasi penting organisasi (data dan catatan).
Diantara faktor-faktor yang harus diperiksa untuk menentukan kebutuhan dan
tingkat keamanan adalah peralatan kantor, mesin kantor dan perabot kantor. Cara
lain untuk melindungi keaman kantor yaitu membatasi akses ke daerah-daerah
penting adalah cara umum untuk menyediakan lingkungan yang aman. Di antara
perangkat yang digunakan untuk membatasi akses adalah foto Id dan sistem
atribut fisik (paling sering sistem jari).
Tingkat keamanan lain yang disediakan oleh sistem kontrol lampu otomatis
yang diaktifkan oleh salah satu gerakan atau sensor panas tubuh. Sistem ini,
bila diaktifkan dapat dirancang untuk memanggil unit polisi otomatis kecuali
mereka diganti oleh seorang karyawan dengan otorisasi yang tepat untuk
melakukannya. Selain perangkat ini, banyak organisasi menggunakan televisi
sirkuit tertutup untuk memberikan keamanan bagi suatu daerah. Penjaga keamanan
juga umum digunakan di banyak organisasi. Sebuah sarana umum dapat mengamankan
data penting yang tersimpan dalam sistem komputer adalah dengan mewajibkan
penggunaan paswords untuk mengakses data. Untuk memaksimalkan keamanan,
password dapat sering diubah. Dalam beberapa kasus, sistem yang digunakan
membutuhkan dua atau lebih karyawan untuk memasukkan password sebelum data
dapat diakses.
e.
Musik
Sebuah
sistem musik dapat menghasilkan beberapa hal yang baik. Musik di kantor dapat
membantu produktivitas kerja dengan menghilangkan kebosanan dan monoton. Musik
juga memiliki efek umum yaitu menghilangkan kelelahan mental dan fisik dan
mengurangi ketegangan saraf. Jenis musik yang dimainkan dapat mempengaruhi
produktivitas karyawan. Keberhasilan sistem musik secara signifikan dipengaruhi
oleh sifat dari program musik. Jenis pekerjaan yang dilakukan harus
dipertimbangkan dalam menentukan jenis musik. Misalnya untuk karyawan yang
membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi dalam bekerja harus diberikan jenis
musik yang tenang.
f.
Suara bising
Bunyi bising sangat
diperhatikan, karena dapat membantu kesenangan kerja, merusak pendengaran dan
dapat menimbulkan komunikasi yang salah. Oleh karena itu setiap perusahaan
selalu berusaha untuk menghilangkan suara bising tersebut atau paling tidak
menekannya untuk memperkecil suara bising tersebut. Dengan terganggunya
seseorang atau karyawan didalam melaksanakan pekerjaan mengakibatkan pekerjaan
tersebut salah sehingga jumlah dan mutu barang yang dihasilkan menurun.
Suara bising dapat dihindari dengan
suatu tindakan seperti:
1.
Mengurangi
intensitas dari bunyi itu pada sumbernya dengan mengadakan perubahan atau
modifikasi mesin secara mekanis.
2.
Mencegah terpencar
atau meluasnya suara bising tersebut dengan mengisolasikan atau menutup
rapat-rapat suara bising tersebut.
3.
Menghindari adanya
alunan suara yang memantulkan dengan jalan menyerap suara itu dengan
bahan-bahan penyerap suara itu seperti rock wall atau fiber glass.
D.
STANDAR
RUANG KANTOR
Setiap kantor mempunyai persyaratan lingkungan fisik yang
harus diperhatikan dan diatur sebaik baiknya oleh setiap manajer perkantoran
yang modern. Sebagai contoh di negara Inggris dalam 1963 telah ditetapkan
undang-undang mengenai kantor (THE OFFICE ACT) yang antara lain menetapkan
persyaratan atau stadar yang harus dimiliki oleh setiap ruang
kantor. Standar itu meliputi hal hal sebagai berikut :
a.
Kebersihan
Bangunan,
perlengkapan, dan perabotan harus dipelihara bersih
b.
Luas ruang kantor
tidak boleh dijejal dengan pegawai
Ruang kerja harus menyediakan luas
lantai 40 square feet sama dengan 3.7 m2 untuk setiap petugas.
c.
Suhu Udara
Temperatur yang
layak harus dipertahankan dalam ruang kerja ( minimum 16 C = 61F)
d.
Ventilasi
Peredaran udara segar atau udara
yang telah dibersihkan harus diusahakan dalam ruang kerja
e.
Penerangan
Cahaya
Cahaya alam / lampu yang cocok dan
cukup harus diusahakan, sedang perlengkapan penerangan dirawat dengan
seharusnya
f.
Fasilitas
kesehatan
Kamar kecil, tolitet, dan sejenisnya
harus disediakan untuk para petugas serta terpelihara kebersihannya
g.
Fasilitas
Cuci
Ruang Cuci muka / tangan dengan air
hangat dan dingin berikut sabun dan handuk harus disediakan untuk secukupnya.
h.
Air minum
Air bersih untuk keperluan minum
petugas harus disediakan melalui pipa / tempat penampungan khusus
i.
Tempat pakaian
Dalam kantor harus disediakan temapt
untuk menggantungkan pakaian yang tidak dipakai petugas sewaktu kerja dan
fasilitas untuk mengeringkan pakaian yang basah
j.
Tempat duduk
petugas harus disediakan tempat
duduk untuk keperluan bekerja dengan sandaran kaki bila perlu
k.
Lantai, gang , dan
tangga
Lantai harus dijaga agar tidak mudah
orang tergelincir, tangga diberi pegangan untuk tangan, dan bagian–bagian yang
terbuka diberi pagar
l.
Mesin
Bagian mesin yang
berbahaya harus diberi pelindung dari petugas yane memakainya harus cukup
terlatih
m.
Beban berat
Petugas tidak boleh ditugaskan
mengangkat , membawa atau memindahkan beban berat yang dapat mendatangkan
kecelakaan
n.
Pertolongan
pertama
Dalam ruang kerja harus dissediakan
kotak / lemari obat untuk pertolongan pertama maupun seseorang pegawai yagn
terlatih memberikan pertolongan itu
o.
Penjagaan
kebakaran
Alat pemadam kebakaran dan sarana
untuk melariakn dari bahaya kebakaran harus disediakan secara memadai termasuk
lonceng tanda bahaya kebakaran
p.
Pemberitahuan kecelakaan
Kecelakaan dalam kantor yagn
menyebakan kematian atau absen petugas lebih dari 3 hari harus dilaporkan
kepada pihak yang berwajib.
E.
BENTUK-BENTUK TATA RUANG KANTOR
v Tata Ruang Tertutup
Suatu tata
ruang dikatakan terpisah-pisah atau tertutup apabila susunan ruang untuk
bekerja terbagi-bagi dalam beberapa bagian.
Keuntungannya:
-
Moral pekerja atau
staf tetap terjaga.
-
Pekerjaan yang
sifatnya rahasia tetap terjaga.
-
Menghindari
gangguan dari pekerja satu ke yang lainnya.
-
Pimpinan akan lebih
tenang dalam mengerjakan tugasnya karena tidak terganggu oleh kegiatan para
karyawan.
Kelemahannya:
-
Pengawasan lebih
sulit dilakukan karena terhalang oleh penyekat.
-
Cahaya sulit masuk
dan udara sulit beredar sehingga suasana lebih pengap dan gerah.
-
Apabila diperlukan
tukar tempat antara bagian yang satu dengan bagian yang lain sulit
dilakukan dan sulit merubah ruangan.
-
Apabila terjadi
penambahan pegawai atau alat-alat kantorataupun perubahan mengenai proses
penyelesaian suatu pekerjaan agak sulit menampungnya.
v Tata Ruang Terbuka
Dalam susunan ini ruang yang dipergunakan untuk ruang bekerja tidak
dipisah-pisahkan atau tidak menggunakan penyekat, tetapi semua aktivitasnya
dilaksanakan pada satu ruang besar terbuka sehingga semua yang bekerja tampak
mudah diamati dari satu sudut pandang.
Keuntungannya:
-
Pengawasan lebih
mudah dan efektif terhadap segenap pegawai.
-
Hubungan antar
pegawai cepat dan mudah.
-
Memperlancar arus
pekerjaan dari meja satu ke meja yang lain tanpa orangnya harus mondar-mandir
meninggalkan tempat kerja.
-
Cahaya mudah masuk
dan udara mudah beredar.
-
Mudah merubah
ruangan.
-
Perubahan
organisasi menyebabkan perubahan tata ruang dapat dilayani dengan cepat dan
luwes.
-
Apabila terjadi
penambahan pegawai atau alat-alat kantoragak sulit menampungnya, karena ruangan
terbatas.
Kelemahannya:
-
Dapat
merendahkan moral atau staf. Karena cara hidup yang diawasi terus menerus.
-
Akan mengurangi
keamanan bagi pekerjaan rahasia.
-
Pekerja akan
kehilangan kepribadian.
-
Apabila ada pekerja
yang ngbrol dan bermalas-malas antar teman sekerja dapat menggangu yang lain.
-
Peralatan kantor
yang dapat menimbulkan suara gaduh akan menggangu pekerjaan lainnya yang
membutuhkan ketenangan.
-
Pimpinan lebih
terganggu ketenangan kerjanya, jika dibandingkan dengan ruang tertutup.
v Tata
Ruang Kantor Semi Tertutup
Ruang kantor semi
tertutup adalah ruang yang disekat hanya setinggi 1,5 meter.
-
Keuntungan ruang
kantor semi tertutup adalah untuk menjaga privasi kerja
-
Kerugian ruang
kantor semi tertutup adalah perubahan tempat lebih sulit dilakukan.
Lingkungan
kantor kantor yang efektif akan memberikan manfaat sebagai berikut :
a.
mengoptimalkan
penggunaan ruang yang ada secara efektif
b.
mengembangkan
lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai
c.
memberikan kesan
yang positif terhadap pelanggan perusahaan
d.
menjamin efisiensi
dari arus kerja yang ada
e.
meningkatkan
produktivitas kerja pegawai
f.
mengantisipasi
pengembangan organisasi di masa depan dengan melakukan perencanaan lingkungan
kantor yang fleksibel.
g.
Mencegah
penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena berjalan bolak-balik yang
seharusnya tidak perlu.
h.
Menjamin
kelancaraan proses pekerjaan yang bersangkutan.
i.
Memungkinkan
pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu lantai tertentu dapat
dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak–banyaknya.
j.
Mencegah para
pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan menemui suatu bagian
tertentu.
Lebih lanjut,
Gustafsson (2002) menyarankan bahwa dalam perencanaan lingkungan kantor
organisasi seharusnya memperhatikan tren pekerjaan di masa depan, yaitu :
§ Pekerjaan
berbasis tim (work-based teams). Dewasa ini penggunaan tim menjadi andalan
organisasi dalam beradaptasi dengan lingkungan yang berubah secara dinamis.
Dengan karakter utama yang dinamis, kantor berkonsep terbuka dan pengoptimalan
penggunaan ruang rapat harus dipertimbangkan oleh organisasi dalam perencanaan lingkungan
kantor.
§ Telecommuting.
Meningkatnya tren pegawai yang melaksanakan pekerjaannya di rumah atau tempat
yang bukan kantor “formal”. Walaupun kebutuhan akan ruanga kantor dapat
diminimalisir, namun perlu dipertimbangkan di mana pegawai yang dimaksud pada
saat akan menghabiskan waktunya di kantor karena atasan sedang mengajak rapat
mingguan atau bulanan. Jadi ruangan bersama yang dapat dibagi dengan
telecommuter harus tetap disediakan.
§ Hoteling.
Semakin banyaknya pegawai yang tiap hari berada di lapagan (terutama divisi
penjualan) membutuhkan ruangan kantor yang optimal, karena hanya pada saat
tertentu mereka datang dan membutuhkan ruangan.
Dalam
menyusun ruang kerja perkantoran, ada beberapa tujuan yang dicapai. Tujuan itu
merupakan pula syarat yang seharusnya dipenuhi dalam setiap tata ruang kantor
yang baik. Tujuan yang seharusnya dijadikan pedoman ialah :
ü Pekerjaan
di kantor itu dalam proses pelaksanaannya dapat menempuh jarak yang sependek
mungkin
ü Rangkaian
aktivitas tata susaha dapat mengalir secara lancar
ü Segenap
ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan
ü Kesehatan
dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara
ü Pegawasan
terhadappekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan
ü Pihak
luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang baik tentang
organisasi
ü Susunan
tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah diubah
sewaktu–waktu diperlukan
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Lingkungan fisik di mana karyawan bekerja
sering mempengaruhi produktivitas dan kepuasan kerja. Apabila karyawan tidak
merasa nyaman terhadap lingkungan kerjanya, maka hal itu akan mempengaruhi
produktivitas kerja dalam organisasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja fisik antara lain :
a.
Pewarnaan
b.
Penerangan atau
pencahayaan
c.
Suhu Udara
d.
Keamanan
e.
Suara bising
Sumber dari berbagai beberapa alamat web yang kemudian saya kembangkan bersama kelompok saya.
Semoga bermanfaat :) @dhiika_Lp
0 komentar:
Posting Komentar
thanks